Safelink

Pembahasan Singkat Seputar Apa Itu Ilmu Tafsir?

Pembahasan Singkat Seputar Apa Itu Ilmu Tafsir?

A. Definisi Ilmu Tafsir
Ilmu yang dengannya diketahui: maksud kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad Saw. Makna-makna al-Qur’an dapat dijelaskan Hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya dapat diketahui.

B. Pengertian Tafsir
Secara etimologi tafsir bisa berarti: الايضاح والبيان (penjelasan), الكشف (pengungkapan) dan كشف المراد عن اللفظ المشكل (menjabarkan kata yang samar ). 1 Adapun secara terminologi tafsir adalah penjelasan terhadap Kalamullah atau menjelaskan lafadz-lafadz al-Qur’an dan pemahamannya.

C. Perbedaan Ilmu  Tafsir Dengan Tafsir
Perbedaannya adalahtafsir merupakan penjelasan atau keterangan tentang al-Quran,sedangkan ilmu tafsir ialah ilmu yang membahas tentang bagaimana cara menerangkan atau menafsirkan Al-Qur’an itu.Perbedaan lainnya adalah,jika ilmu tafsir bisa dikatakan sebagai sarana atau alatnya,maka tafsir adalah produk yang dihasilkan oleh ilmu tafsir.

D. Unsur –Unsur Pokok Ilmu Tafsir
a.       Pada hakekatnya, tafsir itu menjelaskan maksud ayat-ayat al-Qur-an, yang sebagian besar masih dalam bentuk yang sangat global
b.      Tujuan adalah untuk memperjelas makna-makna yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur’an, sehingga apa yang hendaki oleh Allah S.W.T. dalam firman-Nya itu dapat dipahami dan dihayati untuk diamalkan.
c.       Sasarannya adalah agar al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan hidayah dari Allah benar-benar berfungsi sebagaimana tujuan al-Qur'an diturunkan.
d.      Sarana pendukung dalam menafsirkan al-Qur'an meliputi berbagai ilmu yang berhubungan dengan itu.
e.       Upaya menafsirkan al-Qur'an bukan untuk memastikan, bah¬wa secara pasti begitulah yang dikehendaki Allah dalam firman¬-Nya itu, namun pencarian makna itu hanyalah semata-mata untuk memperoleh kebenaran menurut kadar kemampuan manusia dengan segala keterbatasan ilmu yang dimilikinya.

E. Sejarah Tafsir
a.    Periode Rasulullah
Metode penafsiran Al-Qur’an pada zaman Nabi adalah penjelasan secara langsung oleh beliau sendiri, sebab orang yang paling memahami Al-Qur’an adalah Rasulullah, beliau selalu memberikan penjelasan kepada sahabatnya.

b.    Periode Sahabat
Metode sahabat dalam menafsirkan al-Qur’an adalah melalui tiga macam cara; Menafsirkan Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, menafsirkan Al-Qur’an dengan sunnah Rasulullah, dengan kemampuan ijtihad dan cerita Israiliyat.

c.    Periode Tabi’in
Metode penafsiran yang digunakan pada masa ini tidak jauh berbeda dengan masa sahabat, karena para tabi’in mengambil tafsir dari mereka. Dalam periode ini muncul beberapa madrasah untuk kajian ilmu tafsir diantaranya: Madrasah Makkah dan Madrasah Madinah.

d.    Periode Tadwin(Pembukuan)
-Periode Pertama, pada zaman Bani Muawiyyah dan permulaan zaman Abbasiyah yang masih memasukkan ke dalam sub bagian dari hadits yang telah dibukukan sebelumnya.
-Periode Kedua,Pemisahan tafsir dari hadits dan dibukukan secara terpisah menjadi satu buku tersendiri.Dengan meletakkan setiap penafsiran ayat dibawah ayat tersebut.
-Periode Ketiga, Membukukan tafsir dengan meringkas sanadnya dan menukil pendapat para ulama’ tanpa menyebutkan orangnya.
-Periode Keempat, pembukuan tafsir banyak diwarnai dengan buku – buku tarjamahan dari luar Islam. Sehingga metode penafsiran bil aqly (dengan akal) lebih dominan dibandingkan dengan metode bin naqly ( dengan periwayatan).
-Periode Kelima, tafsir maudhu’i yaitu membukukan tafsir menurut suatu pembahasan tertentu sesuai disiplin bidang keilmuan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Pembahasan Singkat Seputar Apa Itu Ilmu Tafsir?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel


Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×