Pembahasan Lengkap Tentang Klasifikasi Makhluk Hidup
Thursday, November 2, 2017
Add Comment
Website Edukasi - Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga tertambah. Dengan adanya makhluk hidup yang jumlahnya berjuta-juta itu bagaimana kita akan mempelajarinya? Untuk mempelajari makhluk hidup tersebut, manusia berusaha menyederhanakan makhluk hidup dengan menggolong-golongkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
Di dalam kelompok yang mempunyai ciri-ciri yang sama tersebut pastilah ditemukan lagi perbedaan-perbedaan. Kemudian dibentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki, sehingga akan diperoleh kelompok terkecil dengan persamaan ciri yang sama. Ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut klasifikasi atau taksonomi. Lebih jelasnya, simak penjelasan tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri berikut ini!
Pada abad ke-18 Carolus Linnaeus (1707 – 1778), seorang ahli biologi dari Swedia memperkenalkan klasifikasi berdasarkan persamaan struktur. Makhluk hidup yang mempunyai struktur tubuh yang sama ditempatkan dalam satu kelompok. Bila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan–perbedaan, maka dipisahkan dalam kelompok yang lebih kecil lagi begitu seterusnya. Hal ini menghasilkan setiap kelompok kecil mempunyai persamaan ciri. Dengan cara seperti ini maka makhluk yang ada dipermukaan bumi ini dibedakan menjadi dua (2) kelompok dunia kehidupan besar yaitu: dunia hewan atau Animalia dan dunia tumbuhan atau Plantae. Selanjutnya setiap dunia akan dibagi menjadi kelompok-kelompok lebih kecil yang disebut dengan takson-takson. Dunia hewan akan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut:
a. Kingdom atau kerajaan.
b. Filum.
c. Class atau kelas.
d. Ordo atau bangsa.
e. Familia atau suku.
f. Genus atau marga.
g. Species atau jenis.
Dalam dunia tumbuhan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut:
a. Kingdom atau kerajaan.
b. Divisi.
c. Class atau kelas.
d. Ordo atau bangsa.
e. Familia atau suku.
f. Genus atau marga.
g. Species atau jenis.
1. Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya.
2. Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf kecil.
3. Menggunakan bahasa latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan dengan dicetak miring atau digaris bawahi.
Contoh : Nama species Pisang ; Musa paradisiaca L
Genus : Musa
Species : paradisiaca
Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L
Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena:
1. Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis.
2. Nama ilmiah jarang berubah.
3. Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.
Menurut RH.Whittaker yang didukung oleh banyak ahli biologi, pada tahun 1969 dikembangkan klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem lima kingdom sebagai berikut :
1. KINGDOM ANIMALIA
2. KINGDOM PLANTAE
3. KINGDOM FUNGI (jamur)
4. KINGDOM MONERA
5. KINGDOM PROTISTA
1. KINGDOM ANIMALIA
Berdasarkan tulang belakangnya hewan dibagi menjadi vertebrata (memiliki tulang belakang), dan avertebrata (tidak memiliki tulang belakang).
Avertebrata
1. Porifera (hewan berpori)
2. Mollusca (hewan bertubuh lunak)
3. Coelenterata (hewan berongga)
4. Enchinodermata (hewan berkulit duri)
5. Artrhopoda (hewan berbuku-buku)
6. Platyhelmintes (cacing pipih)
7. Nemathelmintes (cacing gilig)
8. Annelida (cacing gelang)
Vertebrata
1. Pisces (ikan)
2. Aves (burung)
3. Amphibia
4. Reptilia
5. Mamalia
2. KINGDOM PLANTAE
Berdasarkan keberadaan jaringan pembuluh, tumbuhan terbagi atas tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh. Dalam jaringan pembuluh terdapat jaringan pengangkut yang disebut xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air, unsur-unsur hara, dan mineral dari akar melewati akar menuju ke daun untuk proses fotosintesis, sedangkan floem berfungsi membawa hasil dari fotosintesis di daun ke seluruh bagian tubuh.
Tumbuhan tidak berpembuluh
Tumbuhan ini berciri belum mempunyai struktur yang baik seperti belum adanya akar, batang, dan daun, serta proses pengangkutannya dilakukan oleh jaringan empulur.
1. tumbuhan lumut
• lumut hati (hepaticae)
• lumut daun (musci)
Tumbuhan berpembuluh
A. Tumbuhan paku
• paku ekor kuda
• paku kawat
• paku benar
menurut jenis spora yang dihasilkan :
• paku homospora (1 jenis spora, contoh : paku kawat)
• paku heterospora (jenis spora berbeda, mikrospora = berkelamin jantan dan makrospora = betina, contoh : semanggi, paku rane)
• paku peralihan (bentuknya sama tapi berbeda kelamin, contoh : paku ekor kuda)
B. Tumbuhan biji
1. Gymnospermae (berbiji tebuka/biji tidak terbungkus daging buah)
2. Angiospermae (berbiji tertutup, dari jumlah keping biji dibagi menjadi 2 yaitu monokotil dan dikotil)
3. KINGDOM FUNGI
ciri-cirinya :
• tidak mempunyai klorofil maka tidak dapat berfotosintesis
• belum dapat dibedakan mana akar, batang serta daun
• tubuh berupa benang halus disebut hifa dan bercabang membentuk miselium
• berkembang biak dengan spora
• fungi bersel satu dikelompokkan menjadi protista dan bersel banyak bertipe eukariotik
4. KINGDOM MONERA
Monera memiliki sel bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti tersebar di sitoplasma). Monera meliputi :
1. Ganggang biru (Cyanophyta)
2. Bakteri
5. KINGDOM PROTISTA
Protista memiliki sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti). Protista memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan, yaitu :
1. Ganggang (Algae)
2. Protozoa
masih dalam proses perbaikan.
referensi : Buku Kantong Biologi SMP (Redaksi Pustaka Widyatama)
0 Response to "Pembahasan Lengkap Tentang Klasifikasi Makhluk Hidup"
Post a Comment